Mahasiswa dan Dosen Tadris IPA Biologi bersama Komunitas LGDS Melakukan Pengamatan Capung Endemik NTB di Hutan Lindung Sesaot, Lombok Barat
β Admin Tadris IPA Biologi π 30 Oktober 2022
Lombok Green and Dragonfly Society (LGDS) merupakan komunitas pecinta lingkungan dan capung. Komunitas ini lahir pada tanggal 10 Oktober 2022 oleh pendirinya yaitu Muhammad Zulhariadi, M.Pd yang merupakan peneliti capung sekaligus dosen Zoologi Invertebrata di Prodi Tadris IPA Biologi UIN Mataram. LGDS beranggotaan sebagian besar adalah mahasiswa dan HMPS Tadris IPA Biologi FTK UIN Mataram, dan sisanya adalah dosen biologi di beberapa kampus di Pulau Lombok, guru, pemuda penggerak wisata, dan mahasiswa biologi dan kehutanan Unram. Kegiatan pertama Lombok Green and Dragonfly Society yaitu pada tanggal 29 Oktober 2022 melakukan pelatihan pengamatan capung beserta pengukuran parameter lingkungan di Taman Wisata Aik Nyet, Sesaot-Narmada, Kabupaten Lombok Barat dengan koordinasi terhadap pengelola wisata. Pengamatan difokuskan pada capung Drepanosticta berlandi yang merupakan endemik di Nusa Tenggara Barat. Selain itu ditemukan juga capung Idionyx murcia, salah satu capung langka di Pulau Lombok yang merupakan endemik di kepulauan nusa tenggara, Indonesia. Kedua jenis capung langka tersebut kemudian dilaporkan kepada pengelola untuk ditindak lanjuti sebagai bahan penunjang ekowisata.
Berikut Hasil Tangkapan Kamera Pada Saat Pengamatan
Euphaea lara lombokensis
Orthetrum testaceum soembanum
Orthetrum glaucum
Drepanosticta berlandi